Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN DESAIN LANDSCAPE LAHAN USAHA TANI TERPADU “SENIROCEN SAWANGBASAN” DENGAN SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN

Gambar
TUGAS SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN  DESAIN LANDSCAPE LAHAN USAHA TANI TERPADU “SENIROCEN SAWANGBASAN” DENGAN SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN Nama kelompok: 1.       Niranda Ristania                   (1625010013) 2.       Siska Dwi Lestari                  (1625010014) Usaha Tani Terpadu “SENIROCEN SAWANGBASAN” 1.1. Pendahuluan  Kerusakan lingkungan yang semkin banyak terjadi di berbagai wilayah Indonesia merupakan salah satu dampak akibat perbuatan manusia terhadap perubahan keseimbangan lingkungan sehingga menyebabkan terjadonya perubahan iklim yang drastis serta terjadinya berbagai bencana. Usaha pertanian memberikan kontribusi yang cukup besar dalam kerusakan lingkungan . eningkatan penduduk yang begitu besar harus diimbangi dengan pemenuhan kebutuhan pangan secara tepat dan cepat. Berbagai usaha terus dikembangkan seiring perminaan produk yang begitu tinggi.   Seiring dengan seruan revolusi hijau dan gerakan swasembada pangan, usaha pertanian dilakukan dengan sangat intensif,

AGRICULTURE DALAM ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DAN IMPLEMENTASINYA MENDUKUNG PENCAPAIAN KETAHANAN PANGAN BERBASIS PERTANIAN TERPADU

Gambar
  AGRICULTURE DALAM ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DAN IMPLEMENTASINYA MENDUKUNG PENCAPAIAN KETAHANAN PANGAN BERBASIS PERTANIAN TERPADU. artikel revolusi indutri 4.0 bidang pertanian https://www.upnjatim.ac.id Dunia saat ini telah memasuki era revolusi industri yang ke-empat atau disebut Industri 4.0.   Prof. Klaus Martin Schwab , teknisi dan ekonom Jerman, menyebutkan dalam bukunya  The Fourth Industrial Revolution  (2017), bahwa saat ini kita berada pada awal sebuah revolusi yang secara fundamental mengubah cara hidup, bekerja dan berhubungan satu sama lain. Perubahan di revolusi industry 4.0 ini memeberikan perubahan yang sangat berpengaruh dari revolusi sebelumnya. Pada revolusi Industri 1.0, tumbuhnya mekanisasi dan energi berbasis uap dan air yang menjadi penanda revolusi industry 1.0. Tenaga manusia dan hewan digantikan oleh kemunculan mesin, slah satunya mesin uap yang menjadi pencapaian tertinggi di abad ke-18. Selanjutnya, Revolusi Industri 2.0 perubahannya ditandai den